15 April, 2009

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2009

Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang diselenggarakan pada 20 Rabiul Akhir tahun 1430 Hijriah yang bertepatan dengan hari Kamis tanggal 16 April 2009 berlangsung semarak dan penuh makna. Peringatan Maulid Nabi yang diisi oleh penceramah utama Ust. H. Muhammad Nata, S.Ag dari "Majlis Dzikir Adz-Dzikro - Depok" pimpinan Ust. H. M. Arifin Ilham tersebut dihadiri oleh seleruh keluarga besar yang terdiri dari Yayasan, Kepala Sekolah, Guru, Staf dan Siswa SMP, SMA, SMK Al-Basyariah.

Peringatan kali ini berbeda dengan tahun-tahun yang lalu karena dengan memperingati Maulid Nabi diharapkan suri tauladan Nabi Besar Muhammad akan tertanam di seluruh aktivitas keseharian seluruh keluarga besar Al-Basyariah. Dan dengan Syafaat Nabi Muhammad SAW kami berharap seluruh siswa yang akan melaksanakan ujian nasional tahun ini akan lulus sekolah 100%.

Selain penceramah utama materi peringatan maulid Nabi diisi oleh :
  1. Ust. A. Jayadih, S,Ag
  2. Ust. Rusli Efendi, S.A

Suasana menjadi semarak dengan suguhan grup "Marawis Al Basyariah" yang mendendangkan lagu-lagu shalawat dengan kompak dan apik.





31 Maret, 2009

Pembagian Manusia

Manusia itu bermacam-macam. Ada yang sempurna. Ada yang kurang sempurna. Ada yang berkulit hitam. Ada yang kulitnya putih. Ada yang cantik. Ada yang tampan. Ada juga yang kurang cantik atau kurang tampan.. dan jumlah mereka berjuta-juta bahkan lebih.
Namun, secara keseluruhan dari manusia yang buanyak itu hanya dibagi menjadi 3 golongan saja berdasarkan kecintaan dan kebencian (maksudnya cinta dan bencinya krn Allah lho..), yaitu:
  1. Manusia yang dia dicintai dengan cinta yang murni tidak ada permusuhan sama sekali dalam kecintaannya. Siapakah mereka?
    Mereka adalah kaum mukminin yang bersih seperti para nabi, shahabat, shiddiqin, syuhada’, dan para shalihin… Kita tidak boleh sama sekali membenci mereka. Jika kita benci mereka, maka kita yang akan “dipertanyakan”.
  2. Manusia yang dicintai dalam satu sisi dan dibenci pada sisi yang lain.
    Mereka adalah orang-orang muslim yang kadang berbuat kebaikan dan kadang berbuat maksiat.
    Nah, ketika dia mengerjakan ketaatan,maka harus dicintai. Tetapi, jika dia suka bermaksiat maka seharusnya kita benci karena perbuatan kemaksiatannya itu. Namun, kita juga punya PR untuk menasehatinya. (ingat QS. al-’Ashr:3)
  3. Manusia yang dicintai dan dibenci dengan permusuhan abadi; tidak ada kecintaan dan kesetiaan sama sekali terhadap mereka!!!
    Mereka adalah orang musyrik, kafir, munafik, dan murtad. Kita harus bener-bener benci sama mereka, tidak boleh saling berkasih sayang.
    Mari berlomba-lomba untuk menjadi orang yang dicintai Allah dengan kecintaan yang murni…
    So, kita termasuk golongan manusia yang mana…?!?
    Semoga bukan golongan yang ketiga… na’udzu billaahi min dzaalik…

Disunting dari :http://rohissmansa.com

Mengapa Manusia Diciptakan Berpasangan

“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (Al Qur’an, 36:36)Meskipun gagasan tentang “pasangan” umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan “maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut “parité”, menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, danprotonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:“…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan … … dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat.”Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui ledakan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian “dikirim ke bumi”, persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur’an diturunkan.disunting dari : http//:jrmn.org/

Menjadi Wanita OK

Banyak anggapan salah tentang perempuan, seolah-olah jadi perempuan itu suatu musibah, karena hamil dianggap inilah letak kerugiannya.Ibu-ibu cemas punya anak perempuan karena mereka menganggap susah menjaganya dan takut hamil di luar nikah baik karena “kecelakaan” atau pemerkosaan, yang akhirnya mengakibatkan aborsi. Apalagi pada era kebebasan sekarang ini, tindakan aborsi menjadi kebutuhan primer wanita aliran “serba boleh”. Padahal, bagi yang tahu rahasianya, jadi perempuan bener-bener oke lho... senyumAllah meletakkan tugas yang begitu mulia di atas pundak seorang wanita. Bukankah selain nabi Adam AS dan Siti Hawa, semua manusia di dunia dia lahir melalui perut seorang wanita? Wanita itu punya ciri khas. Dia memiliki rahim, tempat penyimpanan bakal manusia sebelum lahir ke muka bumi. “Kemudian kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim)” (QS 77:21)Rahim mempunyai fungsi penting ketika seorang gadis akil baligh. Tiap bulan ia akan mengalami peristiwa “pendarahan” yang ditandai dengan rasa nyeri fisik dan gangguan psikis (kejiwaan) juga. “Sesungguhnya darah haid itu darah hitam yang terkenal. Maka apabila ada begitu, berhentilah dari sholat ; tetapi jika ada yang lain berwudlulah dan sholatlah” (HR. Abu Daud dan Nasa’i). Menstruasi pertama merupakan pintu masuk seorang gadis menuju kedewasaan. Saat itu ia menjadi mukalaf (memikul tanggung jawab secara syar’i menjadi wanita dewasa).Keunikan rahim makin mempesona ketika hamil. Ia mirip dengan balon. Jika enggak hamil ukurannya cuma sebesar buah apukat, tapi jika hamil, bisa menggelembung melebihi buah semangka. Serunya lagi, dalam keadaan tidak hamil, rahim hampir tidak dapat menampung satu sendok air. Tapi ketika hamil usia 9 bulan, daya tampung uterus mirip container ekspor. Saat itu, rahim menyimpan 4 kilogram bayi, setengah kilogram ari-ari dan sekitar 1,8 liter cairan amniotik. Subhanaallah pada tahap ini seorang wanita mengalami kelemahan diatas kelemahan. (QS 31:14; 46:15).Adapun beberapa rahasia yang perlu dimiliki wanita biar oke punya en nggak rugi dunia akhirat:1. “Hai Maryam, taatlah kepada Rabb-mu, sujud dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku” (QS Ali Imron ayat 43)Sungguh merugilah wanita yang proses menstruasi dan kehamilannya tak mampu mengambil ibroh tentang kekuasaan Allah. Contoh kehamilan yang membuat seorang wanita semakin dalam taqwanya kepada Sang Pencipta. Ketika istri Imran berkata: “Ya Rabbku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang sholeh dan berkhidmat (di baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu daripadaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (QS ali Imran :35).Selain itu, ada Maryam-Ibunda nabi Isa as yang menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh (QS 19:22). Juga Ibunda Nabi Musa as yang hatinya menjadi kosong saking kalutnya melihat sang bayi terombang-ambing dalam peti dibawa arus air sungai Nil (QS 28: 7&10). Adapun keadaan mandul merupakan takdir Allah sebagaimana tercantum dalam Alquran surat Asy-Syuura 49-50. “Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa saja yang Dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau dia menganugrahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang Dia kehendaki) dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki..Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa”2. “....memelihara diri ketika suaminya tidak ada oleh karena Allah telah memelihara (mereka).” (QS 4:34)Banyak aturan Islam atas diri seorang wanita dalam rangka memelihara dirinya. tunduklah dalam berbicara sehingga orang yang berpenyakit hatinya tidak akan tergoda. Janganlah keluar rumah tanpa alasan yang dibenarkan syar’i, janganlah berhias dan bertingkah laku seperti orang jahiliyah (QS 33:32-33), hendaklah menahan pandangan dan memelihara kemaluannya (QS 24:31)3. “....tidak akan membunuh anaknya “ (QS 60:12)Sebagai perempuan yang bisa hamil, sangat mudah baginya unuk membunuh janin yang ada dalam kandungannya. Bukankah ia tahu lebih dulu apakah dirinya hamil atau tidak? Kenyataannya di jaman sekarang, berjuta-juta bayi dibunuh dalam proses aborsi karena si Ibu tidak menghendaki kelahirannya. Untuk itu Allah mewanti-wanti kaum wanita untuk menjauhi perbuatan “membunuh” jabang bayi atau yang sudah menjadi bayi.4.”...tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka”(QS 60 :12). Sebahagia perempuan yang bisa hamil, sangat mudah baginya untuk berbuat dusta dalam hal zina. Bisa jadi suaminya si Bambang, padahal bayi yang ada dalam kandungannya adalah hasil perbuatan zinanya dengan Marno. Bukankah ketika lahir nggak mudah diketahui bapak si anak yang sesungguhnya kalau ternyata si Ibu adalah wanita murahan? Dengan demikian hilanglah kejelasan nasab/pertalian darah seorang anak dengan bapaknya.Karena statusnya sebagai istri dari seorang laki-laki dan Ibu dari anak-anak laki-laki tersebut, maka Allah memberi keistimewaan kepada kaum perempuan.1. Nggak wajib cari nafkah (QS 4:34 & 65:7)2. Disediakan tempat tinggal (boleh rumah kontarakan ; boleh rumah sendiri)3. Dapat hadiah yang disebut mahar ketika mau dinikahi4. Kalo dicerai dapat hadiah yang disebut mut’ah (2:241), kalo dicerai pas hamil, dapat nafkah sampai melahirkan sang bayi (QS 65:6)5. Nggak wajib perang, malah kaum lelaki berperang fiisabilillah untuk membela kaum wanita (QS 4:75)Jadi, enak dong jadi perempuan itu, cukup ongkang-ongkang kaki saja, ternyata enggak juga. Kaum wanitapun dituntut untuk bahu membahu bersama kaum lelaki menegakkan syariat Allah di muka bumi ini. Sebab, orang yang berjihad derajatnya lebih tinggi dari orang yang hanya duduk-duduk (QS 4: 95-96).

Mengapa Wanita Selalu Menangis

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab aku wanita". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti....". Kemudian anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis?, Ibu menangis tanpa sebab yang jelas". Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang sering menangis tanpa alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya. Sampai kemudian si anak itu tumbuh menjadi remaja, ia tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Hingga pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, "Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?" Dalam mimpinya ia merasa seolah Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur. Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu. Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa. Kepada wanita, Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah. Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya. Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak. Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi. Dan akhirnya Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya air mata ini adalah air mata kehidupan".
Disunting dari : http://rohisbinsus.blogspot.com